Anak pada hakikatnya memiliki potensi
untuk aktif dan berkembang. Pembelajaran yang berpusat pada anak banyak
diwarnai paham konstruktivis yang dimotori Piaget dan Vigotsky. Anak adalah pembangun aktif pengetahuannya sendiri. Mereka membangun
pengetahuannya ketika berinteraksi dengan objek, benda, lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Yang melandasi pembelajaran yang
berpusat pada anak adalah pendekatan perkembangan dan pendekatan belajar aktif.
Belajar aktif merupakan proses dimana
anak usia dini mengeksplorasi lingkungan melalui mengamati, meneliti, menyimak,
menggerakkan badan mereka menyentuh, mencium, meraba dan membuat sesuatu
terjadi dengan objek-objek di sekitar mereka. Pembelajaran yang berpusat pada
anak memiliki karakteristik sebagai berikut:
· Prakarsa
kegiatan tumbuh dari minat dan keinginan anak
· Anak-anak
memilh bahan dan memutuskan apa yang ingin ia kerjakan
· Anak
mengekspresikan bahan-bahan secara aktif dengan seluruh indranya
· Anak
menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung
· Anak
mentransformasikan dan menggabungkan bahan-bahan
· Anak
menggunakan otot kasarnya
· Anak
menceritakan pengalamannya.
Search Google |
Prosedur
Pembelajaran yang Berpusat pada Anak
Pembelajaran yang berpusat pada anak
harus direncanakan dan diupayakan dengan matang. Upaya yang dilakukan adalah
dengan merencanakan dan menyediakan bahan/peralatan yang dapat mendukung
perkembangan dan belajar anak secara komprehensif. Untuk itu perlu disediakan
area-area yang memungkinkan berbagai kegiatan sesuai pilihannya.
Area- area tersebut meliputi:
· Area
Pasir dan Air.
· Area
Balok.
· Area
Rumah dan Bermain Drama.
· Area
Seni.
· Area
Manipulatif.
· Area
Membaca dan menulis.
· Area
pertukangan atau kerja Kayu.
· Area
musik dan gerak.
· Area
komputer.
· Area
bermain di luar ruangan.
Contoh Penerapan Pembelajaran yang Berpusat pada Anak
Plan Do Review, merupakan salah satu
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam pendekatan ini anak
diberi kesempatan untuk melakukan sesuai dengan minat dan keinginannya, mulai
dari membuat perencanaan, (Plan), mengerjakan (Do), dan melaporkan kembali
(Review).
Prosedur pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut:
· Tahap
merencanakan (Planning Time).
Pada tahap ini anak diberi
kesempatan untuk membuat rencana dari kegiatan yang akan mereka lakukan
selanjutnya.
· Tahap
Bekerja (Work Time).
Tahap ini adalah tahap dimana anak
bermain dan memecahkan masalah. Anak mentransformasikan rencana ke dalam
tindakan.
· Tahap
Review (Recall).
Tahap ini merupakan
tahap memperlihatkan apa yang telah dilakukan anak pada tahap bekerja.
(Sumber: http://disdik.kepriprov.go.id)
Trimakasih buat penjelasannya.
ReplyDeleteMinta bantuan . contoh pembelajaran pada tahap planning time
ReplyDeleteContoh pembelajaran pada tahap plan do review
ReplyDelete