Wednesday, December 27, 2017

Peranan Sekolah dan Keluarga dalam Mengembangkan Kreativitas Anak usia dini

Peranan Keluarga dalam Mengembangkan Kreativitas Anak usia dini
Lingkungan keluarga yang baik, sekurang-kurangnya mempunyai tiga ciri, yaitu: Pertama,
keluarga memberikan suasana emosional yang baik bagi anak-anaknya, seperti perasaan senang, aman, disayangi, dan dilindungi. Kedua, mengetahui dasar-dasar kependidikan, terutama berkenaan dengan kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak serta tujuan dari isi pendidikan yang diberikan kepadanya. Ketiga, bekerjasama dengan pusat pendidikan tempat orang tua mengamanatkan pendidikan anaknya. Dalam hal ini, orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:

·           Menunjang dan mendorong kegiatan yang diminati anak.
·           Menikmati keberadaannya bersama anak.
·           Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan anak.
·           Mendorong kemandirian anak dalam bekerja.
·           Memberikan pujian yang sungguh-sungguh terhadap karya anak.
·           Memberi kesempatan kepada anak untuk berpikir, merenung berkhayal.
·          Merangsang daya pikir anak dengan cara mengajak berdiskusi tentang hal yang mampu dipikirkan anak.
·           Memberikan kesempatan kepada anak untuk dapat menentukan atau mengambil keputusan.
·       Membantu anak yang menemukan kesulitan dengan memberikan penjelasan yang dapat diterima akal anak.
·           Memberikan fasilitas yang cukup bagi anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi.
·           Memberikan contoh dalam membuat karya kreatif.

Peranan Sekolah dalam Mengembangkan Kreativitas Anak usia dini
Proses pembelajaran pada pendidikan anak usia dini menjadi permasalahan yang pelik di Indonesia beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilaksanakan cenderung berorientasi akademik; pembelajaran yang lebih menekankan pada pencapaian kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan berhitung (baca: calistung). Seharusnya, pembelajaran di jenjang pendidikan anak usia dini (0-6 tahun) lebih diarahkan untuk mengembangkan berbagai potensi yang terdapat dalam diri anak, seperti: fisik, kognisi, bahasa, dan sosio-emosional. Kecenderungan tersebut disebabakan antara lain karena pemahaman yang keliru terhadap konsep pembelajaran awal pada anak.

Upaya yang dapat dilakukan sekolah khususnya yang berorientasi pada pendidikan anak usia dini dalam pengembangan kreativitas yaitu:
·      Perbaikan Kompetensi Guru.
·      Pengadaan Sumber Belajar yang Memadai.

Selain itu, lingkungan sekolah perlu diupayakan suatu iklim belajar yang menunjang pendayagunaan kreativitas siswa. Untuk itu, guru-guru perlu memperhatikan beberapa hal:
·   Bersikap terbuka terhadap minat dan gagasan apapun yang muncul dari siswa. Bersikap terbuka bukan berarti selalu menerima tetapi menghargai gagasan tersebut.
·     Memberi waktu dan kesempatan yang luas untuk memikirkan dan mengembangkan gagasan tersebut.
·    Memberi sebanyak mungkin kesempatan kepada siswa untuk berperan serta dalam mengambil keputusan.
·   Menciptakan suasana hangat dan rasa aman bagi tumbuhnya kebebasan berpikir eksploratif (menyelediki).
·     Menciptakan suasana saling menghargai dan saling menerima, baik antar siswa maupun guru dn siswa.
· Bersikaplah positif terhadap kegagalan siswa dan bantulah mereka agar bangkit dari kegagalannya tersebut.


(Jurnal Pendidikan Universitas Garut Vol. 09; No. 01; 2016; 23-37)


1 comment:

  1. Casino site by Lucky Club
    The casino website that connects you to your location on your phone. This is the only way to connect with luckyclub.live your loved ones in a more authentic, authentic and  Rating: 2.9 · ‎5 votes

    ReplyDelete