Peranan Keluarga dalam
Mengembangkan Kreativitas Anak usia dini
Lingkungan
keluarga yang baik, sekurang-kurangnya mempunyai tiga ciri, yaitu: Pertama,
keluarga
memberikan suasana emosional yang baik bagi anak-anaknya, seperti perasaan
senang, aman, disayangi, dan dilindungi. Kedua,
mengetahui dasar-dasar kependidikan, terutama berkenaan dengan kewajiban dan
tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak serta tujuan dari isi
pendidikan yang diberikan kepadanya. Ketiga,
bekerjasama dengan pusat pendidikan tempat orang tua mengamanatkan pendidikan
anaknya. Dalam hal ini, orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:
·
Menunjang dan
mendorong kegiatan yang diminati anak.
·
Menikmati
keberadaannya bersama anak.
·
Menjalin
hubungan kerjasama yang baik dengan anak.
·
Mendorong
kemandirian anak dalam bekerja.
·
Memberikan
pujian yang sungguh-sungguh terhadap karya anak.
·
Memberi
kesempatan kepada anak untuk berpikir, merenung berkhayal.
· Merangsang daya
pikir anak dengan cara mengajak berdiskusi tentang hal yang mampu dipikirkan
anak.
·
Memberikan
kesempatan kepada anak untuk dapat menentukan atau mengambil keputusan.
· Membantu anak
yang menemukan kesulitan dengan memberikan penjelasan yang dapat diterima akal
anak.
·
Memberikan
fasilitas yang cukup bagi anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi.
·
Memberikan
contoh dalam membuat karya kreatif.
Peranan Sekolah dalam Mengembangkan Kreativitas Anak
usia dini
Proses
pembelajaran pada pendidikan anak usia dini menjadi permasalahan yang pelik di Indonesia
beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang
dilaksanakan cenderung berorientasi akademik; pembelajaran yang lebih
menekankan pada pencapaian kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan berhitung
(baca: calistung). Seharusnya, pembelajaran di jenjang pendidikan anak usia
dini (0-6 tahun) lebih diarahkan untuk mengembangkan berbagai potensi yang
terdapat dalam diri anak, seperti: fisik, kognisi, bahasa, dan sosio-emosional.
Kecenderungan tersebut disebabakan antara lain karena pemahaman yang keliru
terhadap konsep pembelajaran awal pada anak.
Upaya yang dapat
dilakukan sekolah khususnya yang berorientasi pada pendidikan anak usia dini dalam
pengembangan kreativitas yaitu:
·
Perbaikan
Kompetensi Guru.
·
Pengadaan Sumber
Belajar yang Memadai.
Selain itu,
lingkungan sekolah perlu diupayakan suatu iklim belajar yang menunjang pendayagunaan
kreativitas siswa. Untuk itu, guru-guru perlu memperhatikan beberapa hal:
· Bersikap terbuka
terhadap minat dan gagasan apapun yang muncul dari siswa. Bersikap terbuka
bukan berarti selalu menerima tetapi menghargai gagasan tersebut.
· Memberi waktu
dan kesempatan yang luas untuk memikirkan dan mengembangkan gagasan tersebut.
· Memberi sebanyak
mungkin kesempatan kepada siswa untuk berperan serta dalam mengambil keputusan.
· Menciptakan
suasana hangat dan rasa aman bagi tumbuhnya kebebasan berpikir eksploratif (menyelediki).
· Menciptakan
suasana saling menghargai dan saling menerima, baik antar siswa maupun guru dn
siswa.
· Bersikaplah
positif terhadap kegagalan siswa dan bantulah mereka agar bangkit dari kegagalannya
tersebut.
(Jurnal Pendidikan Universitas Garut Vol. 09; No. 01; 2016; 23-37)
Casino site by Lucky Club
ReplyDeleteThe casino website that connects you to your location on your phone. This is the only way to connect with luckyclub.live your loved ones in a more authentic, authentic and Rating: 2.9 · 5 votes