Tradisi atau kebiasaan adalah sesuatu
yang telah dilakukan sejak lama dan dilakukan secara turun temurun sehingga
menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu
negara, kebudayaan, atau agama yang sama.
Jelas bukan? Tradisi biasanya dari suatu
negara, kebudayaan, atau agama yang sama.
Tidak lama lagi masyarakat Indonesia
terutama yang memeluk agama Islam akan merayakan hari raya Idul Adha atau lebih
dikenal dengan hari raya Kurban, karena identik dengan penyembelihan
hewan kurban. Sesuai dengan hasil sidang isbat yang dilaksanakan pada tanggal
23 Agustus 2017 lalu, hari Raya Idul Adha 2017 atau 10 Zulhijah jatuh pada
Jumat, 1 September 2017.
Bagaimana tradisi menyambut hari raya
Idul Adha di beberapa daerah yang ada Indonesia? Berikut beberapa tradisi
penyambutan hari raya Idul Adha di Indonesia:
1. Grebek
Gunungan di Yogyakarta
Tradisi ini biasa digelar Keraton
Yogyakarta setiap menjelang Idul Adha. Ritual tersebut sudah menjadi tradisi
tahunan bagi kraton. Kraton Yogyakarta biasanya mengeluarkan 4 gunungan yaitu
gunungan lanang (laki-laki), gunungan wadon (perempuan), gunungan gepak, dan
gunungan pawuhan. Gunungan tersebut keluar dari kraton dengan diiringi oleh
arak-arakan khas kraton Yogyakarta melewkeraton melewati Siti Hinggil,
Pagelaran, dan menuju Alun-Alun Utara, tepatnya di masjid Gede.
Setelah dibacakan doa, gunungan tersebut
diperebutkan oleh warga yang hadir. Konon katanya gunungan yang nantinya akan
diperebutkan bisa mendatangkan berkah bagi siapa saja yang mendapatkannya.
sumber: http://regional.liputan6.com/read/2547985/top-3-gunungan-grebeg-keraton-yogya-jatuh-pertanda-apakah |
2. Tradisi
Apitan di Semarang
Tradisi yang dikenal dengan istilah
sedekah bumi apitan ini dilakukan dengan mengarak tumpeng dan hasil bumi di
jalan raya. Hal ini bertujuan sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Allah
atas limpahan rezeki kepada mereka.
Bentuk syukur itu disimbolkan dengan
arak-arakan hasil bumi yang disusun bertumpuk, seperti misalnya padi, cabe
terong, jagung, tomat, kacang panjang, timun dan wortel.
Biasanya tradisi ini dilaksanakan
di kantor kelurahan dan diakhiri dengan pembacaan doa bagi keselamatan seluruh
warga. Lalu dilanjutkan dengan warga yang berebut untuk mendapatkan hasil bumi
yang disusun membentuk gunungan.
sumber: http://images.solopos.com/2017/08/kirab3.jpg |
3. Tradisi
Mepe Kasur di Banyuwangi
Warga di Banyuwangi memiliki tradisi unik jelang Idul Adha, yakni
tradisi Mepe Kasur (menjemur kasur). Tradisi ini digelar untuk menolak bala dan
menjaga keharmonisan rumah tangga. Tarian gandrung mengawali rangkaian tradisi
jemur kasur yang setiap tahun digelar warga Desa Adat Using, Kemiren. Setiap
mendekati Idul Adha pada bulan Dzulhijjah warga setempat menggelar tradisi
menjemur kasur secara masal.
4. Manten
Sapi di Pasuruan
Di Pasuruan, Jawa Timur, juga ada
tradisi yang tidak kalah unik. Tradisi
“Manten Sapi” atau pengantin sapi dilakukan oleh warga di Desa Wates Tani,
Kecamatan Grati, sehari sebelum hari raya kurban.
Tradisi ini untuk untuk menghormati
hewan kurban yang akan disembelih. Acara ini dimulai dengan memandikan sapi
menggunakan air kembang agar bersih. Kemudian, sapi-sapi itu dikalungi hiasan bunga
tujuh rupa supaya terlihat cantik atau tampan layaknya pengantin. Tubuh
binatang ini kemudian diselubungi kain putih.
Setelah itu, para sapi akan
digiring menuju masjid dan diserahkan pada panitia kurban. Tak ketinggalan,
ratusan ibu rumah tangga ikut serta dalam meramaikan dengan membawa peralatan
rumah tangga dan bumbu dapur untuk persiapan saat menyembelih.
sumber: http://www.rilis.id/img/landscape/1503909379-manten-sapi.jpg |
5. Tradisi
Ngejot di Bali
Ngejot merupakan tradisi untuk
hidup berdampingan dengan damai bersama warga yang memiliki kepercayaan yang
berbeda. Singkatnya, saling berbagi makanan saat umat Hindu maupun Muslim
merayakan hari raya keagamaan. Tradisi ini dilakukan di Banjar Angantiga di
Desa Petang, Kecamatan Petang, Badung. Tradisi seperti itu telah diwarisi turun
temurun sejak 500 tahun silam, berkat adanya saling pengertian dan menghormati
satu sama lainnya.
sumber: https://newsmedia.co.id/cp-pub/uploads/images/post/2017/06/_1698863262.jpg |
No comments:
Post a Comment