Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
merupakan program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui
harmonisasi olah hati, olah karsa, olah pikir, dan olah raga dengan dukungan
pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang
merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Bagaimana
penerapan konsep program PPK?
Model PPK tidak mengharuskan siswa untuk
terus menerus belajar di kelas. Namun mendorong agar siswa dapat menumbuh
kembangkan karakter positifnya melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler,
ekstrakurikuler dalam pembinaan guru. Perlu dipahami, bahwa pendidikan karakter
sudah dilaksanakan di seluruh persekolahan. Namun, perlu dilakukan upaya
terobosan agar pendidikan karakter ini bisa dilaksanakan secara konsisten oleh
sekolah dan memberikan dampak yang nyata.
Adakah
sekolah percontohan penerapan program PPK?
Di tahun 2016 sebanyak 542 sekolah (SD
dan SMP) telah tergabung menjadi sekolah percontohan penerapan program
Penguatan Pendidikan Karakter. Sekolah-sekolah tersebut merupakan sekolah yang
telah menerapkan berbagai praktik baik pendidikan karakter sehingga diharapkan
mampu menjadi contoh/teladan dan menularkan "virus kebaikan" dalam
penerapan PPK di sekitarnya. Sekolah-sekolah yang dipilih juga ditentukan
berdasarkan keterwakilan provinsi, kondisi geografis, maupun status sekolah
negeri dan swasta.
Bagaimana
tugas dan peran guru serta kepala sekolah dalam implementasi PPK?
Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai
karakter dalam pembelajaran di kelas dan mampu mengelola manajemen kelas.
Kepala Sekolah dapat mendesain budaya sekolah yang menjadi ciri khas dan keunggulan
sekolah tersebut. Lalu, Sekolah mampu mendesain pelibatan publik guna
meningkatkan peran orang tua dan masyarakat.
Seberapa
penting pendidikan karakter dan kepribadian bagi anak?
Pendidikan karakter merupakan kunci yang
sangat penting di dalam membentuk kepribadian anak. Selain di rumah, pendidikan
karakter juga perlu diterapkan di sekolah dan lingkungan sosial. Pada
hakekatnya, pendidikan memiliki tujuan untuk membantu manusia menjadi cerdas
dan tumbuh menjadi insan yang baik. Dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas
2045, pemerintah menguatkan karakter generasi muda agar memiliki keunggulan
dalam persaingan global abad 21. Selain lima nilai utama karakter, melalui PPK,
pemerintah mendorong peningkatan literasi dasar, kompetensi berpikir kritis,
kreatif, komunikatif, dan kolaborasi generasi muda.
Apakah
program PPK wajib diterapkan oleh seluruh sekolah?
Penguatan Pendidikan Karakter akan
dilaksanakan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi
masing-masing sekolah. Program PPK diharapkan dapat mendorong kualitas
pendidikan yang merata di seluruh Indonesia. Setiap sekolah, baik negeri maupun
swasta, memiliki hak yang sama untuk menerapkan program yang merupakan bagian
dari Gerakan Nasional Revolusi Mental di bidang pendidikan ini.
Bagaimana
proses implementasi program PPK?
Implementasi program Penguatan
Pendidikan Karakter akan dilaksanakan secara bertahap. Di tahun 2017,
Kemendikbud menargetkan sebanyak 1.626 sekolah akan menjadi target rintisan
PPK, yang akan memberikan dampak pada sekitar 9.830 sekolah di sekitarnya.
Hingga tahun 2020, target implementasi penuh PPK diharapkan dapat terwujud.
Tentu, implementasi PPK menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan sekolah.
Diharapkan, keberhasilan satuan pendidikan yang menjalankan PPK dapat menjadi
teladan/inspirasi bagi seluruh satuan pendidikan lainnya.
(Sumber: http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id)
No comments:
Post a Comment